ERANASIONAL : Selama.Bulan Ramadan tahun ini, Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo tetap beroperasi normal, seperti biasa. Yakni, 22 perjalanan per hari mulai pukul 05.05 hingga 19.10 WIB. Sementara KRL Jabodetabek, ada 983 perjalanan, mulai pukul 04.00 hingga 22.00 WIB.
Seluruh layanan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Penyekatan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, wajib menggunakan masker adalah hal yang lazim dilakukan saat di masa pandemi, dan masih berlaku di bulan puasa ini.
Selama bulan puasa, KAI Commuter memperbolehkan para penumpang untuk makan dan minum di dalam KRL, khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya. KAI Commuter mengajak para pengguna yang hendak makan dan minum untuk berbuka puasa tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Para pengguna kami himbau untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dalam siaran pers.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, potensi kepadatan pengguna KRL berada di rentang waktu menuju waktu berbuka puasa. Data pengguna pada bulan puasa 2020 menunjukkan puncak mobilitas pengguna KRL di pagi hari adalah pada pukul 06.00 hingga 07.00 WIB, sementara sore hari pada pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.
Untuk itu KAI Commuter mengajak para penumpang merencanakan kembali perjalanan di Bulan Ramadhan ini agar terhindar dari kepadatan di dalam KRL. Pihaknya juga mengajak para penumpang menjalankan protokol kesehatan agar perjalanan lebih aman, sehat, dan nyaman.
Penumpang juga diimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre. “Pengguna bisa mengatur waktu perjalanan dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.”
Sementara itu sehubungan dengan aturan pemerintah terkait larangan operasional transportasi publik di masa mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, KRL beroperasi dalam wilayah-wilayah aglomerasi yang tetap diizinkan adanya mobilitas. KAI Commuter akan menginformasikan lebih lanjut terkait pola operasional KRL di masa mudik Lebaran tahun ini. ***red
Tinggalkan Balasan