Mantan Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kanwil Jakarta Selatan II Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, datang ke Gedung KPK untuk mengklarifikasi jumlah harta kekayaannya yang dianggap tidak wajar.

JAKARTA, Eranasional.com – Mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kanwil Jakarta Selatan II, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo, menjadi sorotan usai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya diketahui senilai Rp56 miliar. Kekayaannya itu tidak sesuai dengan profilnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Rafael memiliki saham di enam perusahaan.

“Saham itu disebutkan di LHKPN terakhirnya,” kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Rabu (1/3/2023).

Namun, KPK belum merinci daftar perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Rafael. Pahala menyebut isi LHKPN yang bisa diakses publik hanya sampai jumlah surat berharga, bukan detail nama perusahaan yang sahamnya dimiliki pejabat.

“Akses publik hanya sampai total surat berharga saja. Detailnya itu tadi, saham di enam perusahaan,” tuturnya.

Rafael Alun Trisambodo, mantan Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kanwil Jakarta Selatan II Kementerian. (Foto: ISTIMEWA)

Rafael Alun Trisambodo hari ini memenuhi panggilan KPK untuk melakukan klarifikasi LHKPN milikinya. Rafael tiba di Gedung KPK sekitar pukul 08.00 WIB, dan langsung menjalani pemeriksaan.

Nilai fantastik kekayaan Rafael Alun terungkap usai anaknya, Mario Dandy Satriyo (20), menjadi tersangka kasus penganiayaan berat terhadap David ozora (17). Korban penganiayaan Mario Dandy itu merupakan anak dari salah satu Pengurus Pusat GP Ansor.

Akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy pada Senin (20/20) lalu, David harus dirawat secara intensif di RS Mayapada, Jakarta Selatan, dan hingga kini masih koma.

Pada akun media sosialnya, Mario Dandy kerap memamerkan kekayaan milik orang tuanya, di antaranya mobil mewah Jeep Rubicon dan motor gede Harley Davidson. Kedua kendaraan itu tidak diakui Rafael Alun sebagai miliknya.