Pasang Badan untuk Megawati
Sebagai informasi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah mengatakan bahwa Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr KH Nasaruddin Umar merupakan sosok yang amat berjasa dalam karir politiknya.
Mega mengungkapkan, ulama kelahiran Sulawesi Selatan itu berada di belakang dirinya untuk menguatkan di saat dia dirundung (bullying).
Perundungan itu muncul saat dirinya hendak menduduki jabatan Wakil Presiden dan Presiden RI lantaran jenis kelaminnya sebagai perempuan.
“Kalau ingat itu, saya ingin mengucapkan beribu-ribu terima kasih, karena ketika saya akan dijadikan seorang Wakil Presiden, seorang Presiden, beliaulah yang selalu memberi semangat kepada saya. Karena waktu itu saya selalu di-bully oleh banyak orang karena saya seorang perempuanh,” kata Megawati dalam acara peluncuran Buku Nasaruddin Umar di Jakarta, 5 November 2021.
Menurut Mega, Nasaruddin selalu memberikan pembelaan terhadap dirinya. menurut Nasaruddin, tidak ada diskriminasi terhadap gender pada kancah perpolitikan di Indonesia.
“Beliau selalu memberikan sebuah pembelaan, bahwa di negara kita ini sebagai warga bangsa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan,” ucap Megawati menirukan perkataan Nasruddin Umar.
Tinggalkan Balasan