Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meresmikan kantor Sekber di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

JAKARTA, Eranasional.com – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang paling berpeluang menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Hal itu dikatakan dikatakan Ahmad Muzani menanggapi pernyataan Kepala Bappilu Partai Golkar, Nusron Wahid, yang menyebutkan jika Koalisi Besar terbentuk maka ‘jatah’ capres milik Koalisi Kebangkitan Indonesia (KKIR), dan ‘jatah’ cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Seperti diketahui, KKIR merupakan gabungan dari Partai Gerindra dan PKB. Sedangkan KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP. Kedua koalisi berencana bergabung menjadi Koalisi Besar.

“Kalau soal itu (cawapres), saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa yang sekarang ini sudah menyatakan pasti memberi dukungan kepada Pak Prabowo adalah PKB. Itu sudah jelas tertuang dalam sebuah deklarasi tanggal 13 Agustus 2022,” kata Muzani usai menghadiri acara Ikatan Keluarga Besar Tegal di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

Dengan begitu, tegas Muzani, Cak Imin yang paling berpeluang menjadi cawapres Prabowo. Sebab, hal itu tertuang dalam perjanjian antara Gerindra dan PKB.

“Kalau dari sisi ini, ya Pak Muhaimin yang paling berpeluang untuk menjadi calon wakil presidennya Pak Prabowo. Karena disebutkan dalam perjanjian itu bahwa, untuk urusan Presiden dan Wakil Presiden disepakati berdua antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin,” tuturnya.