Kata Muzani, hingga saat ini belum ada partai lain yang menyatakan mendukung pencapresan Prabowo dengan formal seperti PKB.
“Sampai sekarang ini belum ada partai lain yang menyatakan dengan tegas, jelas, atau mengatakan di sebuah akta di atas materai bahwa mereka mendukung pencapresan Pak Prabowo,” jelas Muzani.
Sebelumnya, Nusron Wahid bicara soal pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin beberapa waktu lalu. Menurut Nusron, pertemuan tersebut dalam rangka menyamakan koalisi inti antara Partai Golkar dengan PKB menuju Koalisi Besar.
“Pertemuan Pak Airlangga dan Cak Imin masih dalam rangka menyamakan frekuensi dan tindak lanjut koalisi inti antara Golkar dan PKB dalam menuju Koalisi Besar, yaitu integrasi KKIR dan KIB,” kata Nusron, Jumat (26/5)
Dia lantas menyampaikan skenario capres- cawapres dari Koalisi Besar. Dia mengungkapkan, capres akan berasal dari KKIR, sementara cawapres dari KIB. Dia menilai Airlangga cocok mendampingi Prabowo Subianto.
“Sikap Golkar masih bersikukuh. Karena ini adalah gabungan dua koalisi menjadi bangunan koalisi besar, maka menjadi ideal kalau capres dari KKIR dan cawapres dari KIB. Harapan kami, capresnya Prabowo dengan cawapresnya Airlangga Hartarto,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan