Belakangan, Effendi Simbolon menyatakan dirinya juga tidak ingin menjadi juru kampanye salah capres. Sambal berseloroh dia mengatakan ingin menjadi capres saja.
“Insya Allah tidak mencalonkan (caleg). Kita mau nyapres, enggak jadi juru kampanye. Kita mau nyapres, enggak mau cawapres,” ucapnya sambil tertawa.
Menurut Effendi, dirinya bisa maju sebagai capres dengan mekanisme di ambang batas pencapresan (presedential threshold) 0%. Dia yakin Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan ambang batas pencapresan 0%.
“Kan judicial review lagi. Saya yakin MK akan mengabulkan 0%. Kita mau challenge kebuntuan politik,” kata Effendi.
Dia menyebut keinginannya menjadi capres belum dikomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Meski begitu, dia menyatakan siap jika BEM Universitas Indonesia (UI) mengundangnya di acara berbagi padangan soal Indonesia ke depan.
“Kalau BEM UI mengundang, saya siap. Lho, sekarang ini semuanya masih sama-sama bakal capres, jadi boleh dong saya dihadirkan juga,” tuturnya.
“Dengan kesadaran sendiri, saya merasa sudah cukup nyaleg 20 tahun di sini (DPR). Bagi saya, generasi muda harus diberi kesempatan untuk memulai,” sambungnya.
Tinggalkan Balasan