Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi dideklarasikan, Sabtu 2 September 2024. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Eranasional.com – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, di somasi Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai NasDem Sumatera Utara (Sumut).

Penyebabnya karena mereka tidak terima hasul survei LSI Denny JA.

Dimana hasil surveinya menyatakan elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan terkait Pilpres 2024 di Sumatera Utara (Sumut) hanya 5 persen.

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST mengatakan, elektabilitas dua rival Anies yakni Ganjar Pranowo memperoleh 65 persen dan Prabowo Subianto 30 persen.

“Kami menyatakan keberatan dengan hasil survei tersebut,”tegas Inkandar didampingi ratusan advokat di Auditorium DPW NasDem Sumut, Senin (9/10).

“Kami juga ingin menguji hasil survei itu karena adanya kejanggalan,”tambahnya.

Kejangalan survei tersebut kata Iskandar di antaranya pada Mei 2023 LSI pernah merilis hasil survei bahwa elektabilitas Anies Baswedan 32,6 persen.