Sekaligus menunggu hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Untuk detailnya nanti kan kita lihat, masih ada sebulan sekaligus juga untuk menghormati proses Pemilu ya. Bagaimana nanti hasil yang sudah formal tapi pada saat ini semua persiapan tetap dilakukan sehingga nanti pada bulan Maret, kita melakukan rapat lagi untuk sidang kabinet mengenai pagu indikatif sudah mulai bisa diidentifikasikan program-program yang memang menjadi prioritas dari pemerintah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, makan siang gratis akan masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Nantinya per anak akan menerima jatah makan siang Rp 15.000.

Hal ini disampiakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Dia mengatakan, jatah makan siang Rp 15.000 per anak ini di luar susu gratis.

“Per anak kira-kira Rp 15.000 (makan siang). Ini di luar susu,” jelasnya.

Airlangga mengatakan, dari anggaran Rp 15.000 per anak ini, nantinya menu makan siang dilepaskan ke daerah masing-masing.

Artinya, daerah bebas menentukan pilihan jenis makan siangnya .

“Menunya nanti dilepaskan ke daerah masing-masing daerah, kita tidak menyeragamkan. Merata di seluruh Indonesia Rp 15.000,” terangnya. (*)